Putra putri eyang Tirtaredja selanjutnya yaitu
*No.7 Meanus*
Mbah Maenus kembar dengan Mbah Kaenus tapi informasinya seda/meninggal masih muda.
Mbah Maenus keluarga menyebutnya Eyang Wangsa, beliau juga waktu muda mungkin gagah seperti kakak kakaknya, maka punya 2 garwa yaitu Mbah Asih dan Mbah Wati, Eyang Wangsa bekerja di Taman Makan Pahlawan Tanjung Nirwana, ceritanya sebagai pengelola atau juru kunci makam, putra putri beliau akan penulis bagi 2 yaitu keturunan Eyang Wangsa garwa mbah Wati dan garwa mbah Ningsih sebagi berikut
Mbah Maenus garwa Wati.
I. Asiah garwa Madirjan
II. Naisyah garwa Singamedja
III. Sailah garwa Wiryaredja
IV. Suhari
V. Suwadi
VII. Mutiyah
VIII. Sunardi garwa Tuti
Maenus garwa Ningsih
VIII. Sudarno
IX. Sukirah
X. Warsiti
XI. Suyito
XII.Suyati
XIII.Suyudi
*I. Asiah garwa Madirjan*
Cerita yang dihimpun Pak Madirjan waktu itu bekerja sebagai perangkat desa dulu disebut *pulisi kopak* pada masa lurah penatus Soetojo, seangkatan mbah penulis menyebut *Kakine* yaitu Eyang Rana. Mbah putri seingat penulis bila hari raya jualan pecel yang sangat enak, belum ada rasa sampai sekarang yang se enak eyang Wati eyang putri Madirjan, kecuali tentu Ibu penulis kalau masak pecel juga enaka pol promosi ya..?
Oh pak Madirjan juga punya kuda dan dokar sering naik kalau ke kota Purwokerto
Putra putrinya sebagai berikut :
1. Sujiah
2. Tarsiyah
3. Narimah
4. Sodikin
5. Kusmiati
6. Purwati
7. Mustochid
8. Supriyadi
9. Ruswati
dari 9 putra putri Pak Madirjan ibu Asiah yang kenal dekat mulai dari Mas Dikin sampai ke mba Ruswati alm.. Karena putri no 1 sd no 3 berada di Sumatra & Purwokerto, bahkan diteruskan mas Dikin mba Pur mas Tochid & mas Supriyadi tinggal di Jakarta.
Di Sidabowa hanya mba Kusmiati dan mba Ruswati alm suami mas Sodeli yang menempati Rumah pak Madirjan. Mba Narimah. Anak ke 3 menpunyai suami mas Solicham anggota TNI asal Purwokerto tinggal Di Riau Pekanbaru dan menpunyai 6 putra 3 putri
1 Ridar yanto
2 lilis supriati _Sutopo
3.Tri trisnowibowo_ Mistri
4. Rudi purwanto_
5. Budi haryanto _Kasminar
6. Sugeng prihono
7. May ida yantti _
8. Yuli serda.as tuti _Sucipto
9. aidul fitri_ Nana
*II. Naisah* garwa Singameja. Keluarga penulis sangat dekat juga karena Pak Singa dulu ikut mbah Nasitem, maka semua menyebut pak de Singa, kalau ke Bu Naisah populernya bu Kamsi. kebiasaan salah kaprah. Pak Singameja juga seorang TNI, putra putrinya yaitu
1. Kamsi
2. Sribarwati
Mas Kamsi harusnya memanggilnya tapi pada nyebut pak Kamsi menjadi Guru, terkenal di Sidabowa dan Kecamatan pada umumnya sebagai aktifis Pramuka.
Mba Sri Kusnedi penulis menyebutnya.. Karena suami mas Kusnedi seorang Dosen Bahasa Inggris, walau penulis tidak bisa tapi suka main kerumahnya untuk buka buka buku yang tebal tebal sekali untuk melihat gambar gambar luar negeri, saat mas Kusnedi tugas ke Amerika, karena baru ada orang Sidabowa ke Amerika jadi seperti mbarang gawe. Orang menghantar tugas ke USA..itu cerita singkatnya.
*III. Sailah garwa Wiryaredja*
Penulis tidak begitu banyak cerita untuk Bu Sailah yang tau rumahnya kulon Lapangan Sidabowa, dan Pak Wirya infonya juga pulisi desa seangkatan pak Madirjan dan Eyang Rana.
Putra putrinya yaitu
1. Darsino
2. Narsiti
3. Daryati
4. Warsito
5. Sunarto
6. Waryati
7. Suparti
8. Sunarso
Mas Darsino juga TNI, maka sudah berapa orang yang menjadi TNI, istrinya Mba Sri Diram karena banyak nama Sri..lengkapi Sri Haryati, pinter nyanyi juga ya bisa disebut Biduan di Sidabowa.. yang rumahnya di pojok selatan lapangan Sidabowa.
Seangkatan penulis mba Waryati pa kabar?..maaf belum banyak cerita untuk adik adiknya mas Darsino sampai dengan mas Narso yang sudah bergabung di grup BEB.
*IV. Suhari*
Penulis belum bisa narasi karena belum ada info selanjutnya putranya
1. Bambang
*V. Suwadi*
Demikian juga keluarga Pak Suwadi yang beristri bu Suti penulis belum bisa narasi panjang.
*VI. Muktiyah*
Ibu Muktiyah Rumah di selatan Trowongan/trowongrejo putra putrini antara lain
1. Sumini
2. Suyati
3. Suratman
4. Untung
Mba Sumini suami pak Parlino dulu di Damri
Mba Suyati mas Fudin suaminya. Mas Suratman se angkatan penulis.. sementara itu putra putri Bu Muktiyah
*VII. Sunardi*
Pak Sunardi juga TNI tugasnya berpindah pindah terus tahun 1960 sd 1965 bertugas di Irian Jaya atau Papua sekarang, pindah ke Medan, di kota ini Pak Nardi kena musibah sebelum apel membersihkan senjata, tapi senjatanya meletus mengenai tubuhnya akhirnya dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto sampai operasi 7 kali, karena Gusti Alloh masinh sayang akhirnya sembuh dan dines lagi di Jakarta sampai purna kembali ke Sidabowa Desa tercinta. Putra putri pak Nardi & bu Tuti
1. Hendy
2. Winda
Demikian sedikit cerita untuk keluarga pak Nardi yang menikah dengan bu Tuti Cucunya Mbah Daitem.. Maka anak sama ponakan, seperti beberapa kelg eyang Tirteredja lainnya.
Eyang Wangsa garwa Ningsih
Ternyata silsilah keluarga Wangsa cukup banyak diantaranya dengan mbah Ningsih garwa ke 2 punya putra putri
VIII. Sudarno
IX. Sukirah
X. Warsiti
XI. Suyito
XII. Suyati
XIII. Suyudi
*VIII Sudarno*
Pak Sudarno badannya ster macho karena seorang TNI juga punya putra hanya satu yaitu
1. Hari
Mas hari bekerja di statistik Purwokerto.
*IX. Sukirah*
Ibu Sukirah lama diluar Sidabowa akhirnya kembali ke Sidabowa rumah di barat rumah Bu Darmo.. Putra putrinya yaitu
1. Tuti
2. Wiwi
3. Yanto
4. Eli
5. Eti
6. Agun
7. Yoyo
8. Bluri
Dari 8 putra putri ibu Sukirah yang juga cantik dan ganteng, kebanyakan di luar sidabowa, dominan Jakarta, hanya mba Tuti di perum Kedungrandu & mas Yanto di Sidabowa..
*WARSITI*
Keluarga bu Warsiti juga karena tidak di Sidabowa, maka penulis juga belum bisa cerita banyak, putra putrinya
1. Eko
2. Eni
3. Heri
4. Muri
5. Aris
Apalagi putra putri bu Warsiti baru tau setelah cerita ini penulis buat maaf utk keluarga bu Warsiti.
*XI. Suyito*
Pak Suyito orangnya pendiam, hidupnya sederhana, istrinya seusia dengan penulis bareng waktu SD 2 Sidabowa, mba Sum. Putra hanya satu
1. Eka
Karena tinggalnya juga di Sidasari jadi belum paham dengan putranya pak Yito.
*XI. Suyati*
Bu Suyati menikah dengan Pak Yuswadi. Yang awet muda, beliau Guru semua Buyut eyang Tirtaredja yang sekolah di SD 2 Sidabowa yang ngajar pak Yus.. Aktifis Pramuka juga seangkatan dengan pak Kamsi pada waktu itu, putra satu satunya mengangat dari putrinya bu Kirah yang ragil yaitu
1. Evie
Menikah dengan orang Kedungrandu dan sekarang bertempat tinggal disana bersama pak Yus juga.
*XII. Suyudi*
Pak Yudi menikah dengan putranya pak Mul pandai besi yaitu Mba Mut. Rumahnya di utara Lapangan Sidabowa, karena pak Mul , bu Siwen keluarga dari Pak Narisun yang pa lik angkat penulis jadi sering main lihat pak Mul buat Bendo, Kudi, pisau dll, satu satunya pandai besi di Sidabowa.
Putra putri pak Yudi
1. Ika
2. Ndari
Karena usia jauh dengan penulis maka sudah salah kaprah manggilnya pak.. Seharusnya karena segaris buyut dek.. He he jadi penulis muda terus..
Selesai keluarga Eyang Wangsa..
Tapi infonya eyang Wangsa beristri lagi dengan orang Tanjung dimasa usia sepuhnya untuk merawatnya..(rls.Budi)
